Watyutink.com – Kakek La Ode Muhamad Sidik (85) resmi meraih gelar sarjana Sastra Indonesia setelah tujuh tahun kuliah di Universitas Muhammadyah Buton pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Lebih hebatnya lagi, Kakek La Ode mampu menyelesaikan studi Strata-1 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,5.  

Kakek yang tinggal di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batuporao, Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara ini, masuk kuliah pada tahun 2012, kala itu ia berusia 78 tahun. Selama tujuh tahun, La Ode kuliah bersama dengan mahasiswa lain yang usianya terpaut sangat jauh darinya. Bahkan salah satu dosennya merupakan anak didiknya dulu.

Semangat untuk melanjutkan kuliah berasal dari anak sulungnya yang sudah meninggal. Sang anak berpesan agar jangan puas dengan diploma tiga. “Motivasi saya kuliah karena anak-anak saya. Anak saya yang pertama almarhum yang mengatakan jangan sampai diploma tiga. Saya bilang bisa saja asal diterima, jadi anak saya yang mengurusnya,” cerita Kakek La Ode, Senin (18/11/2019).

Sementara itu, putri kedua Kakek La Ode Wa Ode Ronawati mengaku, bangga atas keberhasilan sang ayah yang mampu menyelesaikan kuliahnya meskipun di usia senja. Selain itu, keberhasilan sang ayah dijadikan Wa Ode sebagai motivasi dirinya dan keluarganya untuk terus melanjutkan pendidikan.

Diketahui, Saat wisuda, Kakek La Ode telah memiliki 15 cucu serta tiga cicit.

Bagi yang males sekolah, malulah sama kakek La Ode. Usia bukan jadi hambatan untuk terus belajar!

Tetaplah kritis membaca berita!