Double Track KA Sukabumi - Bogor Ambruk, Satu Pekerja Tewas, Dua Luka-luka

Foto Istimewa
16 November 2019 13:25
16 November 2019 13:25
Watyutink.com - Satu pekerja tewas dan diperkirakan masih ada beberapa pekerja lain luka-luka karena proyek double track kereta api Sukabumi-Bogor ambruk hari ini. Demikian sebagimana dilansir oleh Vivanews.com (16/11/2019).
Lokasi longsor terjadi di jalur Kampung Cigombong, RT 02 RW 07 Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Peristiwa longsoran material yang terjadi pukul 08.00 WIB menimbun empat orang pekerja.
Saat ini proses evakuasi masih berlangsung oleh TNI dan Polri di lokasi kecelakaan. Para korban dibawa ke Puskesmas Cigombong sebagai lokasi terdekat.
Pihak berwenang terutama PT Kereta Api wilayah Jawa Barat menyatakan masih mempelajari peristiwa yang terjadi.
Risiko pekerjaan, asalkan memang sudah memenuhi standar keselamatan pekerja.
Tetaplah kritis membaca berita!
SHARE ON
OPINI PENALAR
PILIHAN REDAKSI
Berebut Tafsir Banjir Jakarta
22 February 2021
Buzzer Indonesia, Bersatu!
19 February 2021
Memang Kita Dibuat Susah Bersatu!
16 February 2021
close
Previous Next
VIRALNYUSS
- 05 03 2021 17:50
Paus Fransiskus Bakal Temui Ulama Syiah Irak untuk Pertama Kali
- 05 03 2021 17:45
Kartu Prakerja Bakal Dianggarkan Hingga 2022
- 05 03 2021 17:42
Begini Gejala Jika Terkena Virus Corona B117
- 05 03 2021 17:30
Moeldoko Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB Sumut
- 05 03 2021 16:40
Jokowi Ajak Rakyat Benci Produk Impor, Pemerintah Justru Impor 1 Juta Ton Beras, Daging, dan Gula
TOPIK TERPOPULER
Bom Waktu Kesenjangan
02 March 2021
PENALAR
Rimawan Pradiptyo, Ph.D.
Dosen Senior FEB Universitas Gadjah Mada, Visiting Research Fellow pada Centre for Criminal Justice Economics and Psychology (CCJEP), University of York, UK.
PILIHAN REDAKSI
Berebut Tafsir Banjir Jakarta
22 February 2021
Buzzer Indonesia, Bersatu!
19 February 2021
Memang Kita Dibuat Susah Bersatu!
16 February 2021
PENALAR TERPRODUKTIF
Abdillah Ahsan, Dr., S.E, M.S.E.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas indonesia, Peneliti Lembaga Demografi FEB UI