Watyutink.com - Sampai adzan Isya berkumandang pukul 1915 wib, mahasiswa masih bertahan di sayap barat dan timur DPR RI.

Sementara di sayap timur, polisi masih terus menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa.

Ambulans bolak balik membawa para korban gas air mata ke arah Slipi.

Ribuan mahasiswa di sayap barat juga coba dibubarkan dengan tembakan gas air mata.

Mahasiswa sempat protes karena ada sebagian mahasiswa yang sedang melaksanakan sholat Isya berjamaah.

Pengaruh gas air mata membuat sebagian mahasiswa beringsut menjauh, tetapi banyak yang masih bertahan.

Sementara polisi dan Brimob dengan barisan panser Barracuda masih bersiaga di sayap barat dan timur gerbang DPR RI.

Biasanya tukang makanan dan minuman yang panen.

Tetaplah kritis membaca berita!